ARTI
SEORANG AYAH BAGIKU
“
Ayah akan bahagia apabila kamu bahagia, bila kamu tersakiti ayah akan merasa
sakit, Ayah akan bahagia bila kamu mau menuruti semua yang baik untukmu, itu
semua untuk hidupmu kelak nak”
Aku
adalah anak pertama dari lima bersaudara. Aku adalah panutan untuk adik- adikku
kelak. Bila aku bahagia kelak, aku harus ingat keluarga yang selalu mendukungku
di setiap apapun kondisi yang aku hadapi. Itu yang selalu ayah inginkan dari
diriku, menjadi seorang kakak yang membanggakan keluarga. Semua sangat sulit
namun itu adalah tuntutan hidup untuk diriku. Karena bagiku hidup adalah sebuah
perjuangan yang selalu muncul maalah sebab masalah adalah tanda kita hidup. Aku
ingat benar betapa ayah sangat menyayangi dan selalu member dukungan padaku.
Pada saat SMP, aku ingat saat aku ikut dalam kegiatan drum band sekolah,
sebagai pemegang drum aku harus memiliki stik untuk memukul drum. Dengan penuh
keikhlasan ayah membuatnya sendiri dengan kdeua tangannya. Kata ayah bila
dibeli tidak akan sebagus dibuat. Ayah membuatnya khusus untuk diriku. Hingga
akhirnya aku mendapat pujian dari kakak Pembina drum band karena stik yang aku
miliki berbeda dan paling bagus. Saat SMA, aku juga sangat ingat saat aku
mengikuti Paduan Suara di sekolah. Kami di wajibkan untuk memiliki jilbab
berwarna cokelat sawo. Ayah rela malam setelah pulang bekerja menyempatkan diri
untuk membeli jilbab itu padahal ayah sangat lelah. Demi diriku ayah mencari
hingga menemukannya. Saat Kuliah, aku butuh banget buku yang memang diwajibkan
si Dosen, kami pergi ke took buku bekas agar mendapatkan harga murah. Pulangnya
hujan deras dipertengahan jalan. Perjuangan ayah sangat hebat untukku. Apapun
yang aku butuhkan selalu dikabulkan. Begitu besar kasih sayang darimu ayah.
4
februari 2016, Ayah pergi meninggalkan kami semua. Secepat itukah ayah ?
diusiamu yang masih 48 Tahun. Masih
sangat muda kata banyak orang. Ayah meninggalkan kami disaat kami belum
membahagiakan dirimu ayah. Dirimu pergi saat ayah berada di kerjaan. Itu sangat
menyakitkan kami semua ayah. Namun aku harus mengikhlaskannya. Aku yakin Allah
punya rencana lain dari semua ini. Meski sangat sulit untuk dipertahankan, tapi
aku adalah anak ayah yang paling kuat. Aku saying ayah dan semoga ayah selalu
bahagia.
Bila
saja senja bisa berkata untuk perasaan
Akan
ada cahaya terang yang indah
Bila
saja pelangi setelah hujan datang
Setiap
aku berharap datang
Mungkin
aku bisa melihat dan meminta
Perlihatkan
sosok dirimu ayah
Bila
saja hati bisa berkata
Tentu
ada hal yang disampaikan
Betapa
anakmu merindumu ayah
Terima
kasih ayah untuk segalanya. Kami sangat mencintai dan merindukan dirimu. Semoga
harapan dan doamu selalu menjadi kekuatan kami disini. Salam sayang anakmu,
ARNISA DEWI PANE.
I
LOVE YOU AYAH (ALM. ALI MUNIR PANE)
Komentar
Posting Komentar