Langsung ke konten utama

SURAT BUAT BAPAK PRESIDEN

Bapak Presiden tersayang, 

Saya seorang ibu rumah tangga dengan dua anak dan istri seorang guru honorer. Saya ingin sekali bisa bekerja, namun lapangan pekerjaan berkata lain untuk menerima banyak pekerja. Saya ingin sekali memiliki usaha, namun modal menjerit tak terkendali. Untuk biaya makan dan keseharian anak adalah ujian kami. Apalah daya, hanya doa yang bisa saya lakukan untuk membantu suami saya. Gaji guru honorer hanyalah Rp. 500.000,- perbulannya. Lalu itupun saya dapatkan 3 bulan bahkan kadang 4 bulan sekali bapak. Sedih dengan kehidupan sungguh sedih. Tapi ini adalah tantangan. 

Bapak, suami dan para guru lainnya bekerja dengan tulus tanpa balas jasa. Mereka mengeluarkan biaya transfortasi lebih besar dibanding dengan upah kerja yang mereka dapatkan. Mereka terus belajar agar dapat mendidik anak bangsa sesempurna mungkin pak. Bisakah pak? upah mereka lebih diperdulikan, ditingkatkan dan dibalas sesuai dengan ketulusan mereka. Mereka punya keluarga yang harus di hidupi pak. Kepada siapa lagi saya harus curhat tentang rasa ini pak. Allah adalah kekuatan saya. Saya terus berdoa dan berikthiar. Allah, Allah, Allah angkatlah derajat suamiku. Setidaknya ia bisa diangkat menjadi pegawai negeri sipil yang mendapatkan upah kerja agar kebutuhan anak istri terpenuhi. Atau upah kerja guru honorer dinaikkan dan disejahterakan. Harapan adalah keinginan yang mungkin bisa jadi bisa dan tidak tercapai. Namun semangat adalah sesuatu yang tidak terhalangi. Ingin rasanya saya membujuk suami untuk tidak bekerja sebagai guru dan bekerja ditempat lain untuk mendapatkan upah lebih besar. Tapi, Allah mentakdirkan suami saya menjadi seorang guru. Ketulusannya mengalahkan hasrat saya untuk mendapatkan nafkah yang besar. Tangis sering saya lantunkan saat berdoa setelah beribadah. Saya selalu berdoa agar kiranya orang diatas bisa mensejahterakan para guru. 

Bapak presiden tersayang, 
Harapan saya adalah sejahterakan guru honorer. Dan saya berharap besar bapak dapat membaca sepucuk surat dari saya. 


Salam Hormat !

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keindahan dan Makna Bunga "Anggrek Tien Soeharto"

SAHABAT GOLD Sumber : Nuansa.web.id   Dear   Sahabat Gold,  Aku terlahir dan tinggal di tanah sumatera utara dimana banyak orang mengatakan bahwa ini adalah tanah batak. Jiwa dan hatiku sudah melekat di tanah sumatera karena memang orangtuaku mengandung dan melahirkan diriku di sumatera. Aku memang bersuku batak yang mengaku bahwa tanah sumatera adalah tanah batak yang mampu menghasilkan banyak hal yang bermanfaat khususnya untuk penduduk kami. Berbicara soal tanah tak luput dari tanaman atau tumbuhan. Kali ini aku akan membahas keindahan dan makna bunga khas di daerahku yaitu Sumatera Utara. Sumatera Utara terkenal dengan beragam suku dan adat yang bersatu menjadi satu ikatan yang disebut Indonesia. Indonesia adalah tanah airku dan tumpah darahku. Ada beberapa bunga khas yang berasal dari daerahku, sumatera utara, seperti : - Bunga Bangkai (Amorphophallus Titanium)  sumber : News.detik.com - Bunga Kenanga  - Kantung Semar...

Kekuatan Cinta dari Sarapan Energen

"Jangan bilang lapar, Aku repot Biar Energen saja solusinya."  Sebagai Ibu rumah tangga yang selalu ingin memberi semua yang terbaik khususnya untuk anak dan suami tercinta, Aku selalu berusaha semampuku karena aku yakin ikhtiarku akan mendapatkan hasil maksimal. Suamiku adalah seorang guru di salah satu SDN di medan, sumatera utara. Setiap pagi, Ia pergi dengan tepat waktu dan bersemangat. Jarak antara rumah dan sekolah tempatnya mengajar sekitar 1 jam dan bagiku itu adalah sebuah perjuangan dimana sebagai guru yang masih honorer dengan gaji masih kecil, bahkan ongkos lebih mahal dibandingkan gaji yang didapat tidak membuat suamiku jera karena suamiku selalu ikhlas mengajarkan siswanya dengan cita- cita mendidik anak bangsa berkualitas. Betapa bahagianya diriku memiliki suami seperti dirimu sayang ! I ❤ you suamiku 💋💋 Nah, sebagai pendidik harus punya prestasi dan ilmu yang super lebih dong tentunya dari siswanya. Untuk itu aku tidak pernah membiarkan suamiku bek...

"Kopi Kapal Api" Pilihanku

 Sebagai seorang istri dan ibu dari seorang anak perempuan yang menghabiskan aktivitas hanya dirumah alias fullmom, Aku selalu memberikan yang terbaik dalam hal mengurus suami dan anakku. Dalam hal memasak untuk mereka, membersihkan rumah agar mereka merasakan kenyamanan, menjaga si kecil agar tetap berada dalam pengawasanku. Memperhatikan suami dalam hal kecil, seperti kesukaan dan ketidaksukaannya. Sebab mereka adalah harta yang tak ternilai bagi diriku.Tanpa hadirnya mereka dihidupku mungkin aku tidak bisa merasa sebahagia ini, aku merasa menjadi wanita yang sesungguhnya dimana peranku amat besar untuk mereka dan nereka selalu membutuhkanku. Aku benar mencintai merek, keluargaku.  Suamiku seorang guru honorer yang bekerja di salah satu SDN tepatnya di medan, Sumatera Utara. Aktivitasnya sebagai guru olahraga membuatnya harus tetap ceria dan santai. Apalagi jarak tempatnya mengajar dan rumah cukup jauh. Sekitar satu setengah jam lah, dan bayangi pulang pergi dari kerjaa...